Setiap anak laki-laki yang lahir akan memiliki kulup. Kulup ini merupakan sepotong kulit yang menutupi kepala penis. Kulit kulup ini bila tidak dirawat dengan baik, bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan di kemudian hari. Bayi dan balita akan rentan terhadap fimosis*, infeksi kulup dan infeksi saluran kencing. Bila hal-hal ini terjadi, maka sunat bayi menjadi salah satu terapi/jalan keluarnya. Memilih waktu sunat bayi dan dokter sunat terbaik di wilayah Anda adalah kuncinya.
Sunat bayi dan alasan orangtua indonesia menunda waktunya
- Resiko pembedahan: seperti halnya prosedur operasi, sunat tentu memiliki resiko terkait anestesi, perdarahan dan infeksi. Berbagai metode yang berkembang saat ini mampu menurunkan resiko-resiko ini secara signifikan.
- Proses Penyembuhan jauh lebih cepat: Pertumbuhan dan proses perbaikan sel (regenerasi sel) pada usia bayi sangatlah cepat. Hal ini diperngaruhi oleh genetika pada sel-sel anak bayi masih sangat potensial dalam regenerasi sel. Terutama jaringan ikat kulit sehingga biasanya luka pada bagian manapun minimal bekas dan proses jauh lebih cepat dari usia dewasa.
- Minimal resiko trauma Psikis: Pada bayi kurang dari 1 tahun system pembentukan memori jangka panjang belum terbentuk sehingga setelah tindakan sunat resiko trauma psikis jarang sekali terjadi. Berbeda pada anak balita ( usia 24- 60 bulan) dimana anak sudah mulai terbentuk memori jangka Panjang dan mengingat kejadia traumatik atau yang menyakiti dirinya sehingga cenderung anak diatas 2 tahun bisa muncul ketakutan dan kepanikan saat berobat atau sunat. Sunat yang lebih pada usia dini tentunya akan mencegah resiko fimosis dan menurunkan kejadian infeksi saluran kencing pada bayi dan balita.
- Adanya anggapan ketika disunat, kulup pelindung kepala yang dibuang ini akan menyebabkan ujung penis menjadi lebih iritasi. Namun sesungguhnya akan lebih menjaga kebersihan kepala penis dan saluran kencing bayi dan balita.
Sunat Bayi, Proses Sunat dan Metode Sunat Pada Bayi
Sunat merupakan prosedur medis dalam membuang kulit kulup. Prosedur ini bersifat elektif, dalam artian bisa dilakukan pada usia berapapun. Dalam banyak kasus, tidak ada kewajiban medis untuk disunat, namun berbagai studi ilmiah menunjukkan banyak manfaat dari prosedur ini. Di Indonesia, umumnya orang tua menginginkan putra mereka disunat karena alasan agama, sosial dan budaya. Selama berabad-abad, pemeluk agama Islam dan Yahudi telah mewajibkan putra-putra mereka disunat.
Bagi orang tua yang memutuskan untuk menyunat bayi mereka, mereka perlu memastikan terlebih dahulu anaknya dalam keadaan sehat dan stabil serta tidak ada kondisi kontraindikasi. Di Amerika Serikat, sekitar 55% bayi baru lahir disunat segera setelah lahir. Memilih waktu sunat terbaik untuk putra Anda adalah pada beberapa hari pertama kehidupan bayi, atau sedikit menunda pada rentang usia 1-4 bulan, dimana bayi belum tengkurap. Pada periode ini proses penyembuhan berlangsung lebih cepat, dan kemungkinan iritasi karena bayi tengkurap atau aktifitas yang tidak disadarinya akan lebih minimal.
Klinik Sunat sehat memberikan kenyamanan dan ketenangan untuk Sunat Bayi bagi anda :
- Prosedur dilakukan oleh dokter umum dan spesialis bedah yang berpengalaman.
- Prosedur menggunakan bius lokal, yang memberikan nilai lebih pada bayi anda terhadap resiko bius umum dengan menghindarinya.
- Kami menawarkan berbagai teknik sunat, mulai dari teknik konvensional hingga teknik-teknik sunat modern (kauter, klamp dan stapler).
- Harga terjangkau dengan layanan paripurna hingga sembuh dengan cukup sekali pembayaran.