Sunat Perempuan

Mengapa Sunat Perempuan Kontroversial?
Sunat perempuan biasanya dilakukan karena tradisi, misalnya di negara-negara Afrika dan beberapa daerah di Asia, termasuk Indonesia. Kontroversinya biasanya berasal dari metode yang tidak higienis serta perlengkapan seadanya, sehingga bisa mengakibatkan perdarahan dan infeksi pada anak perempuan.
Prosedur sunat pada anak perempuan juga dipandang sebagai “tidak perlu”, tidak seperti sunat anak lelaki yang memberi beberapa manfaat medis. Kementerian Kesehatan Indonesia bahkan mengikuti langkah institusi kesehatan dunia dengan mengeluarkan pernyataan bahwa sunat perempuan bukan tindakan medis rutin, serta tidak memiliki manfaat.

Akan tetapi, apakah benar bahwa prosedur ini benar-benar tidak bermanfaat?

Manfaat Sunat Perempuan
Sunat perempuan yang kontroversial biasanya meliputi pemotongan organ-organ kelamin yang sebenarnya tidak perlu dipotong (bahkan berbahaya jika dipotong). Organ penting ini misalnya adalah klitoris, labia mayor, dan labia minor. Beberapa praktik sunat memotong habis klitoris, atau bahkan hampir semua organ sehingga hanya menyisakan saluran kemih.
Akan tetapi, ada juga prosedur sunat yang memberi manfaat. Hal ini biasanya dilakukan pada anak perempuan yang memiliki lapisan penutup klitoris (preputium) berlebih pada alat kelaminnya. Dalam beberapa kasus, lapisan ini bisa tumbuh menutupi seluruh klitoris atau bahkan saluran kemih. Hal ini bisa mendatangkan beberapa risiko, termasuk penumpukan kotoran dan infeksi akibat bakteri. Jadi jika anak perempuan Anda mengalami kondisi seperti ini, sunat perempuan bisa menjadi solusi untuk mengatasinya. Akan tetapi, prosedur ini tentunya harus dilakukan secara benar.

Tips Sebelum Mempertimbangkan Prosedur Sunat
Jika Anda tidak tahu apakah harus memberikan prosedur sunat pada anak perempuan atau tidak, berikut beberapa tips :

  • Pastikan kondisi anak saat anak perempuan Anda lahir, pastikan seluruh organ tubuhnya berfungsi dengan baik, termasuk alat kelamin. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap setiap bayi yang baru lahir, namun Anda juga harus ikut aktif mengecek kondisi anak.
  • Perhatikan perkembangan anak secara rutin beberapa kelainan alat kelamin mungkin baru terlihat ketika anak berusia beberapa bulan atau bahkan tahun. Pastikan Anda mengetahui tanda-tanda berbeda pada kondisi anak. Jika menemukan sesuatu yang janggal, segera periksakan ke dokter.
  • Konsultasi sebelum mendaftar untuk prosedur jika Anda merasa anak harus disunat, konsultasi dulu dengan dokter. Jika tidak ada kelainan, prosedur tidak perlu dilakukan. Akan tetapi, jika ada lapisan kulit yang tumbuh berlebih (atau kelainan serupa yang membutuhkan prosedur sunat), Anda bisa mendaftarkan anak untuk sunat.
  • Pilih klinik sunat professional jika Anda yakin anak memang membutuhkan prosedur sunat, pilih klinik sunat yang tidak akan memberi risiko tambahan. Pastikan prosedurnya hanya dilakukan oleh dokter dan menggunakan metode serta alat yang steril.
Daftar Sunat Sekarang

Ayoo segera daftar sunat di Rumah Sunat Sehat

Ayoo sunat di Rumah Sunat Sehat. Silahkan lengkapi form pendaftaran